Kepala Bidang Humas Polda Yogyakarta, Anny Pudjiastuti mengatakan pengamanan arus mudik akan mulai dilakukan pada H-8 sebelum lebaran hingga H+7 setelah lebaran. Ia memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1 sebelum lebaran.
"Kami akan menyebar personel ke sebanyak 31 pos pengamanan di seluruh Yogyakarta," kata Anny kepada Metrotvnews.com, Jumat (26/6/201).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pengamanan, Anny melanjutkan, akan diprioritaskan di titik-titik yang diantaranya memiliki potensi terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas), pelanggaran lalu lintas, dan kemacetan. Untuk titik potensi laka lantas, ada sebanyak 18 titik yang tersebut di Yogyakarta.
Sementara itu, ada sebanyak 21 potensi titik kemacetan di Yogyakarta. 21 titik itu diantaranya terdapat di Kabupaten Sleman sebanyak sembilan titik, Kabupaten Bantul tiga titik, Kota Yogyakarta tujuh titik, Kabupaten Gunungkidul satu titik, serta Kabupeten Kulonprogo satu titik.
"Jika terjadi kemacetan atau kepadatan, kami akan memberlakukan rekayasa lalu lintas, yakni dengan melakukan pengalihan atau buka-tutup jalan," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau para pemudik waspada di sepanjang perjalanan. "Jika merasa lelah silakan istirahat, kami sediakan pos layanan atau rest area di sebanyak enam lokasi," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
                                    
                            
								
								
								
								
								
								
								
								
								
								
								
        
            