Foto: Suasana rebutan gunungan Grebeg Maulud di Kompleks Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat/MTVN_Ahmad Mustaqim
Foto: Suasana rebutan gunungan Grebeg Maulud di Kompleks Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat/MTVN_Ahmad Mustaqim (Ahmad Mustaqim)

Ribuan Orang Berebut Gunungan Grebeg Maulud di Yogyakarta

maulid nabi
Ahmad Mustaqim • 24 Desember 2015 13:47
medcom.id, Yogyakarta: Ribuan warga dari berbagai daerah berebut gunungan Grebeg Maulud yang diselenggarakan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat untuk memperingati Hari Lahir Nabi Muhammad SAW, Kamis 24 Desember.
 
Pantauan Metrotvnews.com, Grebeg Maulud ini diikuti puluhan prajurit Keraton Kasultanan Yogyakarta yang disebut bregada dan pasukan gajah. Tujuh gunungan berisi aneka hasil bumi diarak menuju Masjid Gede Kauman dan sekitarnya. Sesampainya di halaman masjid, salah seorang takmir diberi mandat untuk mendoakan gunungan itu.
 
Ribuan Orang Berebut Gunungan Grebeg Maulud di Yogyakarta
(Foto: Bregada memikul gunungan Grebeg Maulud di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat/MTVN_Ahmad Mustaqim)
Sementara itu, ribuan orang Yogyakarta tumpah ruah di halaman Masjid Gede Kauman sejak pukul 9.30 WIB. Setelah gunungan didoakan, warga langsung berebut mengambil aneka hasil bumi itu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Mujiyem, 50, salah seorang warga Yogyakarta mengaku hanya mendapat dua buah pisang dan ketan yang sudah dipotong. Meski demikian, ia mengaku tak kecewa. "Ya enggak apa-apa. Ini biar mendapat berkah," kata Mujiyem.
 
Sementara, Waginah, 66, warga Gampingan Yogyakarta, hanya memperoleh ketan yang sudah dipotong kecil-kecil dan sejumlah sayuran. Waginah mengatakan akan menyimpan semua yang ia dapat itu.
 
"Mau saya simpan selama satu tahun ini. Tahun depan ikut rebutan gunungan lagi. Biar dapat berkah lah," kata Waginah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif