Pijakan kayu juga banyak yang copot di beberapa tempat. Warga harus ekstra hati-hati setiap kali melintassi jembatan setinggi 5 meter dari permukaan air itu.
"Rusaknya sudah lama. Kalau tidak salah tahun 2011. Katanya akan diperbaiki, tapi sampai sekarang kondisinya masih saja seperti itu (rusak)," kata Sarbini, warga Gerdu, Jumat 21 Juli 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Sarbini, warga yang melintasi jembatan harus ekstra hati-hati. Jika ada yang hendak melintasi naik sepeda motor, harus bergantian.
Sarbini mengatakan, beberapa bagian sudah pernah diperbaiki warga secara mandiri. Seperti lantai jembatan yang berlubang ditambal dengan aspal. Namun, perbaikan itu tidak bertahan lama.
"Padahal jembatan ini setiap harinya banyak dilewati warga. Saya juga setiap hari melewatinya karena harus memelihara ternak di seberang sungai," kata Sarbini.
Senada, Sarlan mengaku harus super hati-hati saat melintasi jembatan. Ia nekat menggunakan jembatan rusak karena enggan memutar sejauh 5 kilometer.
"Kalau jembatan di sana-sana sudah diperbaiki, tapi yang ini belum. Padahal, warga menggunakan jembatan ini untuk mengangkut hasil pertanian dari sini (Gerdu) ke Demak," beber Sarlan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)