Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Kapolda Yogya Brigjen Pol Ahmad Dofiri saat peresmian revitalisasi tahap pertama Malioboro. (Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim)
Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Kapolda Yogya Brigjen Pol Ahmad Dofiri saat peresmian revitalisasi tahap pertama Malioboro. (Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim) (Patricia Vicka)

PKL Malioboro Dipindah ke Eks Bioskop Indra

tata kota
Patricia Vicka • 03 Februari 2017 15:59
medcom.id, Yogyakarta: Proyek revitalisasi tahap kedua kawasan Malioboro, Yogyakarta akan dimulai pada awal Maret atau April mendatang. Revitalisasi akan dimulai dari depan Pasar Beringharjo-Benteng Vredeburg hingga Titik Nol Kilometer atau depan Gedung Agung.
 
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berencana memindahkan pedagang kaki lima (PKL) di depan Pasar Beringharjo ke bekas Bioskop Indra. Lokasinya, tak jauh dari pasar.
 
Rencana ini bertujuan agar wisatawan dan pengunjung Malioboro bisa berjalan lenggang di pedestrian. (Baca: Revitalisasi Malioboro Rampung Sebelum Akhir Tahun)

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"PKL di depan Beringharjo kita tawarkan ke (eks biskop) Indra atau pasar sore," ujar Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Jumat 3 Februari 2017.
 
Rencananya, kata Sultan, bekas bioskop akan dibuat bertingkat. Tujuannya, untuk menjadikan bangunan ini sebagai sentra PKL. Namun ia masih akan mengkoordinasikan rencana ini dengan Pemerintah Kota Yogyakarta sebagai pihak pengeksekusi.

Akan Ada Keran Air Siap Minum di Malioboro


Revitalisasi pedestrian Malioboro menyedot Dana Keistimewaan sekitar Rp15-Rp16 miliar. Sementara pembangunan toilet berstandar bintang lima menyedot dana sekitar Rp5-Rp6 miliar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif