Pantauan Metrotvnews.com, para penumpang sibuk berlalu lalang mencari info kelanjutan penerbangan. Sebagian lainnya, memilih duduk dengan raut wajah bingung karena tak mendapatkan informasi. Sementara, puluhan lainnya sibuk menanyakan keberadaan bagasi dan mengatur ulang jadwal penerbangan ke petugas.
Di sisi Timur Bandara, tampak antrean panjang penumpang nampak di ruangan loket Lion Air dan Batik Air. Para penumpang ini hendak mereschedule jadwal. Namun, hanya ada 3 petugas yang melayani 3 loket khusus untuk pesawat Wing Air, Lion Air dan Batik Air.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Salah seorang penumpang Warasto (40) mengatakan, dirinya kecewa lantaran tak ada satupun petugas maskapai atau otoritas bandara yang memberitahu dan mengarahkan penumpang untuk mengatur ulang jadwal penerbangan.
Ia seharusnya terbang dengan Lion Air tujuan Jakarta pukul 20.00 WIB. Namun, kini ia harus mengantre berjam-jam untuk mereschedule jadwal.
"Tadi petugas bandara memberi pengumuman bandara cuma ditutup sementara. Tapi malah dihentikan. Harusnya begitu kejadian, petugas langsung gerak cepat menangani penumpang," kata pria asal Jakarta ini.
Penumpang lainnya, Galih juga mengeluhkan hal yang sama. Tak ada satupun petugas yang memberi informasi kemana penumpang harus reschedule tiket atau mengambil bagasi.
"Semuanya kacau. Enggak ada yang kasih tau dimana loket buat reschedule, penumpang harus bagaimana. Tadi disini sempat rebutan antrenya," protesnya.
General Manager Bandara Adisujipto Agus Pandu Purnomo mengakui tak ada pihak maskapai yang bertugas menghandel calon penumpang. Pihak maskapai seharusnya bertanggung jawab kepada penumpang. Awalnya usai pesawat tergelincir, bandara ditutup sementara hingga pukul 23.00 WIB. Namun pihaknya memutuskan menghentikan seluruh penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(Des)
