"Informasi diterima baru jam 13.00 WIB, soalnya masih simpang siur. Saya berada di luar rumah jadi enggak lihat TV. Lalu teman satu angkatan (Mayor Pnb Ivy Safatillah) memberi kabar bahwa sudah enggak ada," kata Diana saat ditemui Metro TV, di kediamannya di Kampung Sidikan, Kalurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (10/2/2016).
Sambil menitikkan air mata, ibu dua anak itu mengaku, sangat kehilangan. Ia terakhir bertemu suaminya pada libur Imlek kemarin.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kemarin Senin, liburan long weekend. Senin malam sudah pulang ke Malang untuk dinas," kata dia.
Menurut Diana, suaminya penyayang keluarga. "Enggak egois, ngajarin ke hal-hal yang detail ke anak-anak yang benar seperti apa, sifat kelaki-lakian, baik sama semua orang, baik sama orang tua saya," imbuh dia.
Ia juga mengingat pesan yang disampaikan lulusan Akademi Angkatan Udara 2002, itu. "Jangan lupa salat. Baik-baik sama anak-anak," kenang dia.
Saat berita ini disusun, jenazah Mayor Pnb Ivy Safatillah sudah diberangkatkan dari Malang menuju Yogyakarta. Jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)