Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti menjelaskan 15 orang hilang ini memiliki pola yang sama dengan kepergian dr Rica. "Mereka pamit pergi ke keluarga dengan berbagai alasan, salah satunya ingin bekerja. Mereka pamit pergi ke Semarang atau ke Kalimantan. Lalu beberapa hari kemudian putus kontak dan tidak bisa dihubungi," kata Anny di Polda DIY, Rabu (13/1/2015).
Hampir sebagian yang dilaporkan hilang adalah satu keluarga. Mereka yang hilang adalah orang-orang berpendidikan dan terpelajar. "Keluarga yang hilang sebagian besar mengatakan orang-orang tersebut pernah aktif sebagai anggota Gafatar tahun lalu," tuturnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menambahkan, sebelum kasus dr Rica mencuat, Polda DIY jarang menerima laporan orang hilang. "Dulu dalam sebulan belum tentu ada laporan orang hilang. Kalaupun ada yang hilang biasanya orang-orang yang punya keterbelakangan mental atau lansia yang sudah pikun," jelas wanita berkerudung coklat ini.
Lima laporan orang hilang pada Rabu 13 Januari:
1. Ago Sawita, 35, karyawan Swasta; Faridha Fathimah, 29, ibu rumah tangga; Mahesawara Rajendra, 4; dan Andara Elisa,2, yang beralamat di Padangan Satu Sitimulyo Piyungan Bantul. Pelapor mengatakan Ago Sawita pernah menjadi bendahara Gafatar wilayah Bantul.
2. Alfithra Chastiyogia, 27, pekerja swasta yang beralamat di Sidoarjo nomor 54 Kasihan, Bantul. Pelapor mengatakan Alfithra pernah menjadi anggota Gafatar.
3. Nurul Fitra Hildanita, 25; Doni Pridjayanto, 29; Andromedha Cakra, 2 bulan, yang beralamat di Sanggrahan UH 1/623 Semaki Umbulharjo Kota Yogyakarta. Pelapor mengatakan Nurul pernah aktif sebagai anggota Gafatar pada 2012.
4. Destyawan Ekwanto Putra, 31; Vidyana Arsanti, 30; Adisty Celocia, 8; dan Abyan Arganta, 2. Pelapor mengatakan Destyawan Ekwanto aktif di organisasi Gafatar.
5. Ariel Bhakti, 31, karyawan swasta; Anastasia Dansy Novita, 25, ibu rumah tangga; dan Aditya Dana, 2. Pelapor mengatakan ketiganya mengaku pergi ke Kalimantan dengan menggunakan kapal laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)