Hujan deras di Dermaga Wijaya Pura, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis malam (28/7/2016). Foto: Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi
Hujan deras di Dermaga Wijaya Pura, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis malam (28/7/2016). Foto: Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi (Kuntoro Tayubi)

Hujan & Angin Kencang Berlangsung Jelang Eksekusi Mati

eksekusi mati
Kuntoro Tayubi • 28 Juli 2016 23:51
medcom.id, Cilacap: Hujan deras dan angin kencang terjadi menjelang eksekusi mati tahap III, di Dermaga Wijaya Pura, pintu masuk Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis malam, 28 Juli 2016. Warga yang hendak menyaksikan suasana eksekusi terpaksa harus menepi menghindari hujan.
 
Tidak hanya warga, beberapa awak media juga menepi untuk mengamankan peralatan elektroniknya. Hujan yang turun disertai petir yang menggelegar dan angin kencang.
 
Warga sengaja datang ke sana ingin mengetahui suasana usai eksekusi mati. Mereka mendapat kabar eksekusi dilakukan Jumat, 29 Juli, dini hari.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sari, 50, pemilik warung tak jauh dari dermaga mengatakan, beberapa hari menjelang eksekusi, warungnya ramai dikunjungi. Mereka yang datang tidak hanya warga sekitar, namun ada yang dari luar kota.
 
"Ramai sejak Selasa, namun hari ini yang paling ramai. Kabarnya malam ini (eksekusi), mereka mungkin pada pengin lihat," katanya.
 
Hujan & Angin Kencang Berlangsung Jelang Eksekusi Mati
Sejumlah polisi bersiap ke Pulau Nusakambangan, di Dermaga Penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Rabu (27/7/2016). Foto: Antara/Idhad Zakaria 
 
Sampai saat ini pelaksanaan hukuman mati masih terus disiapkan. Pagi tadi, dua rombongan mobil ambulans yang membawa 14 peti jenazah tiba di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
 
Dilansir Antara, rombongan pertama sebanyak delapan mobil ambulans menyeberang ke Nusakambangan pukul 06.00 WIB, disusul rombongan kedua sebanyak sembilan ambulans pukul 06.30 WIB. Hanya 14 ambulans yang membawa peti jenazah, sisa tiga ambulans untuk cadangan.
 
"Semua sudah pada posisi masing-masing, baik itu petugas keamanan dari Kepolisian maupun keluarga sudah diberi tahu," kata Prasetyo di Jakarta, kemarin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif