"Selama sebulan pengunjung mendapatkan penggratisan tiket masuk," ungkap Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo, Senin, 7 Agustus 2017.
Langkah ini menjadi salah satu cara yang ditempuh Pemkot Solo untuk mempromosikan Museum Keris. Tidak hanya memamerkan ratusan keris, museum ini juga dilengkapi ruang audio-visual serta pusat informasi mengenai keris. "Jadi masyarakat bisa mengupas semua yang berhubungan dengan keris di sini," terang Rudy.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Museum Keris berada di Jalan Bhayangkara, Solo. Presiden Jokowi dijadwalkan untuk meresmikan museum ini pada Rabu, 9 Agustus 2017.
Selain Presiden beberapa menteri direncanakan hadir. Seperti Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Prosesi peresmian bakal didahului kirab koleksi keris dan tosan aji nusantara dari Loji Gandrung menuju museum. Kemudian, Presiden Jokowi direncanakan menandatangani prasasti.
Kepala UPT Museum Dinas Kebudayaan (Disbud) Bambang MBS membenarkan bahwa masyarakat digratiskan tiket masuk museum. Meski belum memaparkan jumlah target pengunjung namun Bambang optimis museum ramai dikunjungi.
"Lebih-lebih jika digratiskan di awal," kata dia.
Baca: Pengerjaan Museum Keris Dikebut
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Sis Ismiyati menyampaikan, Senin ini seluruh pekerjaan fisik museum ditargetkan rampung. "Sebelumnya hanya kurang menambahkan ornamen jawa. Tapi sekarang sudah hampir selesai," jelasnya.
Ia menerangkan setidaknya ada 170 koleksi keris yang akan dipajang di museum saat awal dibuka. "Keris-keris tersebut berasal dari seluruh daerah di Indonesia," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)