Pantauan Metrotvnews.com di lokasi, bagian crane tersebut mengenai dapur rumah seorang warga yang juga merupakan ketua RT setempat bernama Beny Supardi, 65.
“Untungnya saya lihat sendiri, jadi sempat lari saat crane mau ambruk,” ungkap Beny yang juga membuka warung makan di rumahnya, saat ditemui di lokasi, Senin, 16 Oktober 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Beny menuturkan, crane tersebut digunakan pada proses pembangunan hotel baru di kawasan itu. Crane juga sudah terlihat miring sejak dua hari lalu. Jika ditaksir, tinggi crane kurang lebih 20 meter.
Beny menerangkan, sebenarnya warga tidak keberatan dengan adanya pembangunan hotel baru. Namun keberadaan crane dalam proyek pembangunan membuat banyak warga resah. Beruntung tak ada korban jiwa dari jatuhnya crane.
"Malah kejadian, jatuh beneran,” imbuh Beny.
Kasat Reskrim Polresta Surakarta Kompol Agus Puryadi menerangkan, polisi telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. “Kami tengah mendalami dengan meminta keterangan sejumlah saksi,” kata dia.
Agus masih enggan berspekulasi mengenai penyebab jatuhnya crane. “Yang jelas ini alat, teknis dan ada beberapa yang seharusnya tidak aman dari segi keselamatan,”tutur Agus. Polisi pun telah memasang garis polisi di sekitar lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)