"Beliau wafat dalam perjalanan menuju Madinah," kata Kasubbag Penerangan, Humas dan Protokol Embarkasi Solo Agus Widakdo saat dikonfirmasi, Senin, 8 Juli 2019.
Samiyatun merupakan warga asal Blora namun dimutasi ke dalam kloter 2. Kloter tersebut berisi jemaah calon haji asal Kabupaten Sukoharjo. "Samiyatun meninggal 50 menit sebelum mendarat di Madinah karena serangan jantung. Kejadiannya pukul 00.07 WIB atau 22.07 waktu Arab Saudi (WAS)," jelas Agus.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Agus jenazah nantinya akan dimakamkan di Arab Saudi. Pihak Kemenag telah menghubungi keluarga terkait meninggalnya Samiyatun.
Terpisah Kepala Kemenag Sukoharjo, Ihsan Muhadi, mengatakan ada 16 jemaah asal Sukoharjo yang termasuk dalam daftar risiko tinggi (risti). "Seluruhnya menggunakan kursi roda," jelas Ihsan.
Adapun Kabupaten Sukoharjo tahun ini memberangkatkan 737 calon haji. Mereka tergabung dalam kloter 1, kloter 2 dan kloter 3 bersama Kabupaten Karanganyar. Saat ini sudah ada empat kloter dari Embarkasi Solo yang sudah diberangkatkan. Dua di antaranya telah mendarat di tanah suci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)