Jenazah Dian Juni Kurniadi, 26, pelaku teror Jalan MH Thamrin, tiba di kampung halaman Desa Pegirikan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi) (Kuntoro Tayubi)

Keluarga Pelaku Teror Thamrin Meminta Maaf

ledakan di sarinah

Kuntoro Tayubi • 29 Januari 2016 10:09

medcom.id, Tegal: Jenazah pelaku teror di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Dian Juni Kurniadi, Jumat pagi tiba di rumah duka, di Desa Pegirikan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Tangis duka keluarga pecah saat jenazah hendak dimasukan liang lahat.

Kedatangan jenazah pria berusia 25 tahun ini mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian bersenjata lengkap. Ibu kandung Dian, Rodiyah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia terutama bagi keluarga korban bom Thamrin.

"Kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat indonesia terutama pada korban dan keluarga korban tragedi bom Thamrin," ujar Rodiyah terbata, usai memakamkan anaknya, Dian, Jumat (29/1/2016), di rumah duka.

Dian adalah penyerang pos polisi di kawasan MH Thamrin, pada 14 Januari lalu. Dengan sepeda motor, Dian membawa bom tabung. Bom itu meledak di pos polisi tersebut. Bom itu diketahui, dihidupkan dengan saklar. Dian tewas dalam ledakan itu.

Aksi Dian menewaskan dua warga sipil, yakni Sugito, 43, dan Rico Hermawan, 22. Aksi itu juga melukai sepupu Rico, Anggun Kartikasari, dan seorang polisi di pos tersebut, Ajun Inspektur Satu Deni.

Jenazah Dian diambil pihak keluarga Jumat dini hari, dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, dengan nomor peti jenazah RS I 003. Usai disalatkan, jenazah anak pasangan Sutopo dan Rodiyah ini langsung dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Pegirikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LDS)