Adik Sri Sultan HB X, GBPH Prabukusumo, menolak berkomentar terkait isi Sabda Raja. "Enggak berani komentar saya," ujarnya saat acara pembukaan Proseni Bank Pembangunan Nasional di UGM Yogyakarta, Jumat (1/5/2015).
Dia beralasan tidak mengetahui secara pasti isi dari Sabda Raja karena tidak hadir saat pembacaan Sabda Raja. "Saya enggak tahu persisnya bagaimana kemarin, karena saya pamit pergi. Itu mendadak sekali (acaranya). Coba ditanyakan ke keluarga yang lain," kata dia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, titah dari sang Sultan yang menyebutkan Sabda Raja hanya untuk pihak internal Keraton turut membuatnya bungkam. "Ini tidak bisa saya sampaikan karena sangat sangat sangat sensitif," tutur Ketua KONI DIY ini.
Namun, dia membantah kedudukan Sabda Raja lebih tinggi dari Sabda Tama. "Saya enggak dong (mengerti) soal itu (Urutan sabda Tama dan Sabda Raja). Karena tidak ada aturannya di keraton Yogyakarta," kata dia.
Sementara itu, keluarga keraton lainnya sulit dihubungi oleh media. Ketika Metrotvnews.com menghubungi adik Sri Sultan lainnya, GBPH Yudhaningrat tidak mengangkat. Begitu juga ketika menghubungi putri tertua Sri Sultan, GKR Pembayun, panggilan tidak diangkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)