Sejumlah ASN Pemkab Pekalongan menjalani tes urine, Senin 2 Mei 2016 (Foto: MTVN/Kuntoro Tayubi)
Sejumlah ASN Pemkab Pekalongan menjalani tes urine, Senin 2 Mei 2016 (Foto: MTVN/Kuntoro Tayubi) (Kuntoro Tayubi)

Bupati Pekalongan Geram Tes Urine Hanya Seremonial

test urine
Kuntoro Tayubi • 02 Mei 2016 17:11
medcom.id, Pekalongan: Badan Narotika Nasional (BNN) menggelar tes urine terhadap 158 pejabat eselon 2 dan 3 di Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Senin 2 Mei. Namun, Bupati Pekalongan Amat Antono marah lantaran pemeriksaan guna memastikan aparatur sipil negara bebas narkoba itu dilakukan secara seremonial.
 
"Saya tidak setuju kalau acara seperti ini dilakukan dengan cara seremonial. Harusnya ini kan dadakan. Habis apel pagi langsung tes urine," kata Amat Antono di Kantor Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (2/5/2016).
 
Antono pun menolak saat diminta memberi kata sambutan sebelum kegiatan dimulai. Ia langsung memerintahkan bawahannya untuk segera menjalani tes urine.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pemeriksaan itu dilakukan di aula lantai 1 Sekretariat Daeraha Pekalongan. Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan juga menjalani tes urine.
 
Antono menegaskan, akan memberikan sanksi pemecatan jika menemukan ASN positif menggunakan narkoba. "Kalau dia rutin menggunakan narkoba, namanya pecandu. Maka harus dipecat dan diganti posisinya," ujar dia.
 
Sekretaris Daerah Pekalongan Mukaromah Syakur mengaku, mengundang sebanyak 175 orang ASN eselon 2 dan 3 untuk menjalani tes urine hari ini. Namun, hanya 158 orang yang hadir.
 
"Yang 17 orang masih dinas luar sejak pekan kemarin. Yang hari ini belum melakukan tes urine, ke depan akan tetap mengikuti sesuai jadwal," kata Mukaromah Syakur.
 
Sementara itu, Ketua BNN Kabupaten Batang Igor Mardiyanto mengatakan, pihaknya akan terus mendukung pemerintah daerah dalam memberantas penggunaan dan peredaran narkoba di wilayahnya. Di antaranya di Kabupaten Batang, Pekalongan dan Pemalang.
 
"Dari 158 orang pejabat Pemkab Pekalongan yang kami periksa, hasilnya negatif," kata Igor Mardiyanto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif