Salah satunya, keluarga dari terpidana mati Merry Utami. DV, 25, putri kedua terpidana kasus narkoba itu telah berada di Cilacap.
“Dia diundang oleh pihak kejaksaan. Anak Merry itu berangkat dari Madiun ke Cilacap sejak beberapa hari yang lalu,” kata Priyono, juru bicara keluarga Merry saat ditemui di Kampung Notosuman, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Selasa (26/7/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Perlu diketahui, Merry tercatat sebagai warga Sukoharjo. Alamat domisili itu dia dapatkan ketika menumpang tinggal di rumah kakak perempuannya. "Dia hanya menumpang kurang lebih setahun. Warga tak banyak yang mengenal dia," ujar Priyono.

Priyono, kerabat sekaligus juru bicara keluarga terpidana mati Merry Utami di Sukoharjo, Jateng. (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati)
Merry pindah ke Solo sekitar tahun 2001. Saat itu, kata Priyono, ibu tiga anak itu sudah bercerai dengan suaminya. Dua putra dan putrinya ikut dengan suaminya di Madiun, Jatim. Sementara orangtua kandung Merry berada di Solo.
Kondisi perekonomian rumah tangga jadi alasan perceraian mereka. Apalagi, putra sulungnya menderita kelainan jantung. Kemudian, Merry menjadi TKI ke luar negeri.
Ketika akan kembali ke luar negeri dan mengurus visa di Jakarta, kata Priyono, Merry sempat mengenalkan seorang lelaki berkewarganegaraan asing pada tantenya. “Dia bilang itu pacarnya," kata dia.
Beberapa waktu kemudian, leleki bule itu menelepon tante Merry dan mengatakan kehilangan Merry. Tenyata tak lama berselang muncul berita penangkapan Merry di Bandara Cengkareng. "Lelaki bule itu tidak ada yang tahu berada di mana,” tuturnya.
Seperti diketahui, Merry Utami divonis mati oleh Pengadilan Negeri Tangerang lantaran terbukti membawa 1,1 kilogram heroin di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng. Putra sulung Merry meninggal saat ibunya mendekam di penjara.
Lalu, Merry divonis mati oleh Pengadilan Negeri Tangerang pada 2003. Merry sempat mengajukan kasasi namun ditolak Mahkamah Agung.
Terakhir, putusan PK 14 Maret 2016 menyatakan menolak permohonan PK yang diajukan Merry. Saat ini, Merry menempati sel isolasi di Lapas Besi, Nusakambangan, Cilacap setelah dipindahkan dari Lapas Wanita Tangerang, Banten pada Minggu, 24 Juli 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)