Kapal Pengangkut BBM Meledak di Pelabuhan Jepara

medcom.id, Jepara: Kapal Jasa Laut pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dari Jepara ke Karimunjawa, Jawa Tengah, meledak di Pelabuhan Jepara. Tiga anak buah kapal (ABK) dan nakhoda kapal terluka.
 
Nakhoda Kapal Makmur Jaya, Busairi, mengatakan, semula kapalnya bersama Kapal Jasa Laut hendak ke Karimunjawa secara beriringan. Busairi melajukan kapalnya, sementara ABK Kapal Jasa Laut melepas tali tambatan. Belum jauh meninggalkan Kapal Jasa Laut, tiba-tiba ada ledakan di kapal tersebut.
 
"Isi BBMnya bareng. Rencana tadi berangkat barsama-sama, saya baru maju terus kapalnya (Jasa Laut) meledak,” kata Busairi di pelabuhan Jepara, Jumat 31 Maret 2017.
 
Busairi mengatakan, Kapal Jasa Laut mengangkut 12 ton BBM jenis Pertalite dan Solar. BBM dituang ke dalam 36 jeriken berukuran 30 liter. Kuatnya ledakan membuat kapal langsung tak berbentuk dan tenggelam. Sementara, jeriken yang digunakan memuat BBM berserakan terapung di laut.
 
“Pengangkutan BBM ini dua minggu sekali,” kata Busairi.
 
Akibat peristiwa itu,  nakhoda kapal Moh. Arifin, warga Karimunjawa dan tiga ABK, yaitu Rasyid, Bambang, dan Acok dilarikan ke Rumah Sakit Graha Husada Jepara.
 
Ditemui di rumah sakit, Rasyid, mengaku tak tahu api dari mana. Saat mesin kapal dinyalakan, langsung terjadi ledakan. Saat itu, dirinya berada di ruang mesin. Sementara tiga rekannya berada di atas dermaga melepas tali kapal.
 
“Saya keluar dari kapal lewat jendela. Kayu bagian bawah langsung patah terus kapal tenggelam,” ungkap Rasyid.
 
Diakui Rasyid, saat mengisi bahan bakar di atas kapal ada BBM yang tercecer. Biasanya, pengisian BBM dilakukan di Dermaga Kartini Jepara.
 
Kapolres Jepara AKBP Samsu Arifin menyampaikan, jika dilihat dari dokumen kapal, izin yang dikatongi adalah kapal usaha rakyat. Namun, jika ditinjau dari sisi muatan, pihaknya tak mengetahui secara pasti. Apakah sudah sesuai dengan kapasitas atau tidak.
 
”Penyebabnya masih kami selediki. Sementara dugaan kami karena korsleting mesin. Kami masih melakukan olah TKP,” ujar Samsu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)