Ketinggian permukaan air sebelumnya mencapai 13.40 peilschaal atau siaga satu banjir. Kini, ketinggian permukaan air turun menjadi 12.80 peilschaal.
Warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai mulai beraktivias normal. Mereka mulai bisa menyeberangi sungai menggunakan perahu kayu untuk menuju lokasi yang diinginkan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Akses ke arah Kota Bojonegoro pun sudah bisa dilalui dengan perahu kayu. Waktu tempuh warga menuju Kota Bojonegoro pun kembali efektif sekitar lima sampai sepuluh menit melalui jalur sungai. Apabila melalui jalur darat, masyarakat harus memutar dan memakan waktu berjam-jam.
Meski begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat mengimbau warga tetap waspada dan berhati-hati. Apabila terjadi hujan lokal, debit air Sungai Bengawan Solo akan kembali naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(OJE)
