medcom.id, Brebes: Jembatan penghubung antardesa di Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang ambruk beberapa hari lalu memakan korban. Seorang penjual siomay keliling terjatuh dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes.
Tatang, 26, warga setempat mengatakan, korban adalah Tarsono, 32, warga Desa Karangmalang RT 02/01 Kecamatan Ketanggungan. Ia memaksa melewati jembatan Cukang yang roboh terbawa arus sungai.
“Saat melewati jembatan darurat yang dibuat warga, gerobaknya nyangkut dan akhirnya terjatuh. Warga kemudian segera menolong dan membawa ke RSUD Brebes,” ungkap Tatang, Senin (29/2/2016).
Korban mengalami pendarahan di hidung, patah paha kanan, dan luka di dada bagian kiri. Tarsono dirawat di ruang unit gawat darurat.
Sementara, akibat robohnya jembatan penghubung antardesa itu, 1.000 kepala keluarga di empat dusun di Desa Kamal terisolasi.
Kapolsek Larangan, AKP Sapari, menjelaskan putusnya jembatan penghubung di Desa Kamal terjadi akibat derasnya air Sungai Cirambatan. Pihaknya bersama pemerintah desa setempat telah menggerakkan warga untuk bergotong royong membuat jembatan darurat.
"Jembatan ini hanya bisa dilalui pejalan kaki. Sebagian warga harus menyeberang untuk aktivitas kerja," kata Sapari.
Empat dukuh yang terisolir di antaranya Dukuh Kamal 1, 2, 3, dan Kamal Dukuh atau Kamal 4. Saat ini, di ujung bawah jembatan yang roboh tersebut telah ditopang beberapa pohon kelapa. Namun demikian, jika tidak segera diperbaiki bisa terancam ambruk kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)