Kepala stasiun Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Herry Susanto, bilang, ada dua kereta api yang tertahan di stasiun Pekalongan sejak penutupan jalur kereta pukul 05.55 WIB. Sebab semua jalur digunakan untuk pemindahan gerbong kereta barang yang anjlok di Batang.
"Kereta tersebut adalah kereta api Tawang Jaya yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen Jakarta menuju Stasiun Tawang Semarang. Dan Kereta Kaligung jurusan Tegal menuju Semarang," kata Herry, Selasa (26/4/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Penundaan keberangkatan telah diinformasikan kepada calon penumpang. Herry bilang, penumpang diberi pilihan jadwal ulang perjalanan atau pembatalan tiket. "Pengembalian tiket 100 persen tanpa dikenakan biaya tambahan," ujarnya.
Salah satu penumpang KA Kaligung, Isra, 20, mengaku kecewa. Sebab sudah menunggu tiga jam lebih di Stasiun Pekalongan.
Semula dia berangkat dari Stasiun Tegal menggunakan kereta Kaligung. Sampai di Stasiun Pekalongan, ia dioper ke kereta Tawang Jaya. Sebab, kereta Kaligung harus kembali ke Stasiun Tegal.
Akibat penundaan keberangkatan tersebut, mahasiswi semester IV salah sebuah universitas swasta di Semarang itu terpaksa tidak bisa mengikuti UTS. Ia harus melaksanakan UTS susulan, karena sudah dipastikan terlambat datang.
"Ya mau bagaimana lagi, harusnya saya sudah sampai di Semarang tadi jam 07.00 WIB, ini sampai jam 10.30 WIB saja kereta belum berangkat. Terpaksa enggak bisa ikut UTS jam pertama. Nanti jam 1 siang ada UTS lagi, semoga bisa sampai tepat waktu," keluhnya.
Kekecewaan juga diungkapkan Ari, 48, penumpang kereta Tawang Jaya dari Jakarta menuju Kendal. Ia sudah menunggu selama empat jam di Stasiun Pekalongan.
"Harusnya sampai di Stasiun Tawang Semarang jam 05.15 WIB, tapi sampai sekarang masih tertahan di Stasiun Pekalongan, tidak tahu sampai kapan kereta akan di berangkatkan," kata Ari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)