Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara Agus Tri Harjono menyampaikan, ratusan kapal nelayan yang akan mengiringi proses larung sudah siap. Sejumlah tahapan pemeriksaan kapal selesai dilakukan. Kapal pun sudah dihias dan siap mengantar kepala kerbau ke tengah laut.
“Prosesi larung dimulai dari TPI (tempat Pelelangan Ikan) Ujungbatu pagi hari,” ujar Agus, Sabtu 1 Juli 2017.
.jpg)
Tradisi Kupat-Lepet di Pantai Kartini
Ratusan kapal yang sudah disiapkan, Agus bilang, dapat dimanfaatkan masyarakat yang ingin mengikuti prosesi larung di tengah laut. Kapal yang diikutkan dalam prosesi larung sudah diberi hiasan khusus. Sehingga masyarakat dapat membedakan kapal prosesi larung dengan kapal nelayan.
Selain itu, Pemkab Jepara juga menyiapkan satu kapal cepat berkapasitas 400 penumpang. Kapal cepat berangkat dari Dermaga kartini Jepara.
“Bagi yang ingin mengikuti larungan naik kapal cepat, naiknya dari Dermaga Kartini. Nanti bertemu dengan iring-iringan kapal yang dari TPI Ujungbatu di tengah laut,” kata Agus.
Tradisi larungan ini, Agus menambahkan, sekaligus menjadi penanda dimulainya Pekan Syawalan di Patai Kartini Jepara. Ribuan ketupat dan lepet sudah disiapkan untuk tradisi tahunan pada hari ke tujuh bulan Syawal.
“Setelah prosesi larung di tengah laut, langsung menuju Pantai Kartini. Kalau dulu tradisinya ketupat dan lepet untuk perang-perangan, tapi sekarang gunungan ketupat dan lepet untuk diperebutkan warga,” beber Agus.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)