Dari pantauan Metrotvnews.com, tumpukan sampah tampak di Pasar Kendal, alun-alun Kaliwungu, dan depan Pasar Gladag. Sampah berasal dari rumah tangga, sisa makanan, kaleng, kantong plastik, hingga bekas minuman air mineral.
Saeri, petugas kebersihan, mengaku mayoritas tumpukan sampah berasal dari rumah tangga. Ia mengatakan jumlahnya lebih banyak hingga lima kali dari hari biasa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jumlah sampahnya banyak sekali. Biasanya kami mengangkut sampah dua kali dalam sehari," kata Saeri, Senin (11/7/2016).
Selain itu, Saeri dan petugas lainnya libur selama tiga hari. Sehingga sejak Rabu 6 Juli, tak ada petugas mengangkut sampah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)