Pihak TNI AU terus berkoordinasi dengan aparat di lingkup Sukoharjo untuk terus melakukan penyelidikan.
"Berdasarkan koordinasi, telah menetapkan 12 tersangka. Mereka diduga anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan, Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah. Inisial belum bisa kami sebutkan," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara TNI AU Adisutjipto, Mayor (Sus) Hamdi Londong di Yogyakarta, Selasa (2/6/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hamdi mengungkapkan pihaknya akan terus berekoordinasi dengan Kopassus Grup II Kandang Menjangan untuk melakukan penyelidikan. Pencarian tersangka ditangani oleh Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) Sukoharjo, Jawa Tengah. "Komandan sudah mengimbau untuk tidak melakukan balas dendam," katanya.
Akibat dari pengeroyokan itu, seorang anggota TNI AU bernama Zulkifli, 39, berpangkatnya Serma, anggota bintara Sarban Dinas Logistik Mabes AU, meninggal pada Senin, 1 Juni, pukul 21.30. Zulkifli sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSP AU) Hardjolukito, Yogyakarta.
Satu rekannya, Pelda Teguh Prasetyo, anggota Skatek 042 Madiun, yang dirawat di rumah sakit yang sama, masih belum sadarkan diri. Sedangkan, dua anggota TNI AU lain yang juga menjadi korban, masih melakukan rawat jalan di Solo, Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)