"Puncak arus balik terjadi pada tanggal 3 September dan semuanya sudah sold out," kata Kepala Sub Urusan Komersial Stasiun Solo Balapan, Budi Arifin dikutip dari Antara, Kamis 31 Agustus 2017.
Ia mengatakan, pada hari tersebut PT KAI mengoperasikan KA Argo Dwipangga Fakultatif. Jika biasanya rangkaian KA terdiri dari delapan gerbong, pada puncak arus balik mendatang ditambah menjadi sembilan gerbong.
"Pada hari tersebut, untuk penjualan tiketnya tarif batas atas Rp450.000 dan batas bawah Rp380.000," katanya.
Baca: Deretan Jalur Krusial saat Libur Idul Adha
Sementara itu, pihaknya memperkirakan untuk kereta api lokal seperti KA Prambanan Ekspres (Prameks) pada libur akhir pekan yang cukup panjang, yaitu tanggal 1-3 September, okupansinya akan sama penuhnya seperti pada hari-hari normal.
"Pada hari normal okupansinya sampai 150 persen, karena Prameks ini merupakan KA lokal sehingga 50 persen penumpangnya bisa berdiri," katanya.
Selanjutnya, khusus untuk KA lokal rute Solo-Yogyakarta pada hari Sabtu - Minggu akan ada penambahan KA Sidomukti yang biasanya dioperasikan setiap hari Minggu dan tanggal merah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Libur Panjang Iduladha Tol Brebes-Gringsing tak Dibuka
"Bedanya untuk KA Sidomukti ini harga tiketnya Rp20.000/penumpang, sedangkan KA Prameks Rp8.000/penumpang," katanya.
Budi memerkirakan selama dua hari tersebut okupansi penumpang juga akan mencapai 100 persen. Untuk diketahui, KA Sidomukti sendiri merupakan rangkaian kosong dari KA Senja Utama.
"Rangkaian KA ini terdiri dari delapan gerbong, kapasitas penumpang masing-masing gerbong sebanyak 64 penumpang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FZN)
