Siswa sekolah menjelaskan ke pengunjung mal mengenai penyakit HIV/AIDS di Kota Solo, Jumat (13/11/2015). (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati)
Siswa sekolah menjelaskan ke pengunjung mal mengenai penyakit HIV/AIDS di Kota Solo, Jumat (13/11/2015). (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati) (Pythag Kurniati)

Dalam Sepuluh Tahun, 1.738 Orang Solo Idap HIV dan AIDS

aids
Pythag Kurniati • 13 November 2015 17:22
medcom.id, Solo: Angka pengidap HIV dan AIDS di Kota Solo, Jawa Tengah meningkat dari tahun ke tahun. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) mencatat sepuluh tahun terakhir ada sekitar 1.738 orang dengan HIV/AIDS (Odha) di Kota Solo dan sekitarnya.
 
Dalam rangka menanamkan kesadaran terhadap penyakit ini, ratusan siswa-siswi SMK dan SMK mendapatkan materi mengenai HIV dan AIDS di salah satu mal. Kegiatan bertajuk ‘Generasi Cinta Sehat, Bebas HIV/AIDS dan NAPZA’ digelar Pemerintah Kota Solo dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51, Jumat 13 November. Pemkot menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Solo dan institusi pendidikan.
 
“Penting bagi adik-adik kita ini dan juga masyarakat untuk tahu bahwa HIV/AIDS adalah penyakit yang belum ada obatnya. Mereka harus menghindari perilaku yang menjadi pintu masuk penyakit ini,” ungkap dokter Nanang yang mengampu kegiatan itu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Salah seorang siswi SMKN 3 Solo, Sri Ratu, 16, mengatakan melalui kegiatan ini, dirinya menjadi lebih tahu bagaimana penularan HIV/AIDS. “Penularan hanya bisa melalui tiga hal yakni darah, cairan kelamin dan ASI," katanya.
 
HIV dan AIDS, kata dia, tidak menular melalui keringat, jabat tangan dan lain sebagainya. "Jadi jangan jauhi pengidapnya, tapi jauhi perilaku buruk seperti seks bebas dan narkoba,” pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif