Spanduk beruliskan Teroris musuh bersama di Desa Pegirikan, Kecamatan Talang, Tegal. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi)
Spanduk beruliskan Teroris musuh bersama di Desa Pegirikan, Kecamatan Talang, Tegal. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi) (Kuntoro Tayubi)

Ayah tak Yakin Jenazah di RS Polri itu Anaknya

ledakan di sarinah
Kuntoro Tayubi • 20 Januari 2016 11:56
medcom.id, Tegal: Sutopo, 60, ayah Dian Juni Kurniadi, terduga pelaku teror di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, masih belum yakin jenazah yang ada di RS Bhayangkara Polri itu adalah anaknya.
 
“Sampai sampai saat ini, saya belum percaya 100 persen jenazah tersebut adalah Dian. Saya belum melihat langsung jadi belum yakin betul,” kata Sutopo, kemarin, di rumahnya Desa Pegirikan RT 027/RW 007, Kecamatan Talang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
 
Sutopo dan istrinya, Rodiyah, 50, pernah dijemput polisi ke Jakarta. Namun, dia belum pernah diajak melihat jenazah yang diduga anaknya tersebut.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dua orang tua Dian itu dibawa ke Mabes Polri untuk tes DNA. Mereka dibawa Jumat, 15 Januari 2016 malam, bersama adik Dian, Riski, 19. Sutopo dan istrinya hanya dimintai sampel air liur untuk kepentingan tes tersebut.
 
Sutopo juga belum yakin bila Dian secara sadar melakukan tindakan teror. Menurutnya, anak ketiganya itu orang yang tidak pernah bermasalah.
 
Namun, jika memang benar, Sutopo berharap jenazah Dian bisa segera dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya. Ia mengaku, permintaan itu sudah disampaikan kepada warga sehari setelah dia pulang dari Jakarta, dan warga menyetujuinya.
 
Hal itu dibenarkan Hariri, 57, tetangga Dian. Menurutnya, semasa hidup Dian tidak pernah bermasalah dengan warga sekitar. Dian dikenal anak yang baik.
 
Hal serupa disampaikan warga lain, Mukmin, 30. Dia mengaku tidak mempersoalkan jenazah Dian dikebumikan di pemakaman umum desa setempat.
 
Hingga kini pihak keluarga Dian di Tegal masih menunggu kabar dari Mabes Polri kapan jenazahnya bisa dibawa pulang untuk dimakamkan. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif