Rangkaian sedekah laut merupakan acara puncak kegiatan tradisi dan budaya nelayan pantura Brebes. Sebelumnya telah digelar rangkaian kegiatan seni lainnya seperti pergelaran wayang golek dan lomba menghias perahu nelayan.
Pergelaran wayang golek mengambil lakon Jaka Muara dengan dalang Ki Aryo Damar dari Brebes merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Brebes.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Prosesi sedekah laut merupakan bagian dari tradisi yang mengakar di kalangan masyarakat nelayan pantura khususnya Pesantunan,” kata Ketua Panitia Sedekahan Laut Pesantunan, Carsim, kepada Metrotvnews.com, Selasa (29/9/2015).
Carsim mengatakan acara sedekah laut dimulai dengan pertunjukan tarian selamat datang Mapag Ndara kolaborasi Sanggar Seni Kalyana dan Komunitas Seni Cipluk Pesantunan.
Bupati Brebes, Idza Priyanti menyambut baik kegiatan tradisi budaya sedekah laut sebagai bagian dari bentuk keanekaragaman budaya di Kabupaten Brebes. Pihaknya mengakui di tengah kehidupan masyarakat nelayan yang terimpit persoalan ekonomi, acara sedekah laut tetap dilaksanakan.
"Ini menunjukkan kemandirian dan kepedulian masyarakat nelayan dalam menghidupkan tradisi budaya," kata Idza.
Acara sedekah laut dilepas dengan penyerahan ancak dari bupati ke tokoh nelayan setempat untuk dilarung ke pesisir laut. Proses pelarungan diikuti puluhan kapal nelayan dari sungai Pemali menuju pesisir laut Jawa yang ditempuh selama dua jam.
Di pesisir laut Jawa, ancak yang berupa simbol perahu akan diperebutkan para nelayan. Acara pelarungan berlangsung ramai dengan diiringi grup rebana setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)