Anak-anak Bersuara Atas Kekerasan terhadap Mereka

medcom.id, Brebes: Puluhan anak yang tergabung dalam Forum Anak Brebes (FanBes) melakukan aksi damai di Brebes, Jawa Tengah. Mereka mendorong pemerintah daerah segera bertindak menekan angka kekerasan seksual terhadap anak.
 
Ketua Forum Anak Brebes Imam Maulana, 15, mengatakan prihatin dengan maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Brebes. Untuk itu, ia bersama 29 anak lainnya melakukan aksi damai stop kekerasan seksual pada anak, Minggu pagi, 22 Mei, di Taman Edukasi Gandasuli, Brebes.
 
“Seperti kasus yang baru saja terjadi di Brebes. Ada siswi SMP kelas 1 menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan ayah tirinya di Kecamatan Larangan,” kata Imam, di depan kantor Badan Keluarga Berencana dan Perlindungan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Brebes.
 
Kabupaten Brebes sudah memiliki aturan khusus dalam Peraturan Daerah Nomor 4 tahun  2014 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak. Ia meminta pemerintah daerah memaksimalkan perda tersebut agar hak anak di Brebes dapat terpenuhi.
 
Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), BKBPP Kabupaten Brebes, Rini Pujiastuti, mengatakan sebanyak 38 kasus kekerasan dan kekerasan seksual terhadap anak terjadi di Brebes selama empat bulan terakhir.
 
“Pemkab bersama PPT (Pusat Pelayanan Terpadu) Tiara sudah membentuk jaringan satuan tugas pengawas anak di tingkat desa. Saat ini, baru 17 desa yang membentuk satgas. Tujuannya mencegah kekerasan dan kekerasan seksual terhadap anak,” ujar Rini yang juga sekreratiaris PPT Tiara.
 
Menurut Rini, sekitar 70 persen kekerasan seksual terhadap anak terjadi di wilayah yang menjadi kantong tenaga kerja Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)