Puluhan medali diraih atlet gulat dari keluarga miskin di Brebes, Jateng. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi)
Puluhan medali diraih atlet gulat dari keluarga miskin di Brebes, Jateng. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi) (Kuntoro Tayubi)

Atlet Gulat PON 2016 asal Brebes dari Keluarga Miskin

pon 2016
Kuntoro Tayubi • 19 Mei 2016 09:22
medcom.id, Brebes: Kemiskinan tidak menghambat dua anak pasangan suami istri (Pasutri) di Brebes, Jawa Tengah, untuk meraih prestasi. Puluhan medali dan piala dari kejuaraan tingkat lokal hingga nasional mampu diraih.
 
Keluarga Pasutri Sumanan, 49, dan Sukirwi, 48, warga Desa Wanasari RT 2 RW 1 Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, ini hidup serba kekurangan. Sebagai kepala rumah tangga, pekerjaan Sumanan sebagai buruh bangunan tidak bisa menutup kebutuhan sehari-hari.
 
Apalagi, istrinya Sukirwi juga tidak bekerja dan hanya mengurus enam anaknya. Namun, empat dari enam anaknya itu berprestasi dalam kejuaran gulat. Bahkan, kurun waktu 10 tahun terakhir keempat anaknya, mampu mengumpulkan puluhan medali dan piala dari kejuaraan gulat yang diikutinya. 
 
Mereka adalah Bayu Sumantio, 23, Justra Aditio, 17, Bagas Widianto, 16, dan Ajeng Dinda Lestari, 16. Karena tak memiliki tempat untuk menyimpan lebih dari 20 penghargaan, medali-medali tersebut diletakkan begitu saja di atas lemari.
 
Sukirwi mengatakan keempat anaknya masih bisa sekolah dan mendapat beasiswa. Putera keduanya, Bayu Sumantio mendapatkan beasiswa Bidikmisi dan sedang berkuliah di Universitas Negeri Semarang (UNNES) jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rohani (PJKR).
 
“Bayu sudah masuk daftar 2 atlet gulat kontingen Kabupaten Brebes yang akan bertanding diajang Pon 2016 mendatang di Jawa Barat,” ujar Sukirwi, kepada Metrotvnews.com, Rabu (18/5/2016). 
 
Sukirwi menjelaskan, prestasi yang paling membanggakan adalah saat Bayu meraih juara II Gulat Indonesia Open 2015 beberapa waktu lalu. Ia mengalahkan atlet dari Thailand.  Sedangkan ketiga adiknya juga masuk dalam atlet berprestasi olahraga gulat di Kabupaten Brebes. 
 
Tahun 2016 ini, kata Sukirwi, anak perempuannya yang bernama Ajeng menjadi atlet gulat terbaik di Brebes. Mereka bertiga rajin berlatih setiap hari supaya bisa berprestasi.
 
"P0uluhan medali dan piala dapat dari berbagai kejuaraan seperti Popda, Porprov, Gulat Indonesia Open 2015, kejuaraan tingkat Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah,” ungkapnya.
 
Keluarga Sukirwi tinggal di rumah gubuk sederhana berdinding anyaman bambu dan kayu triplek. Lantai rumahnya pun hanya beralasakan tanah. Mereka menempati rumah tersebut sejak 16 tahun lalu.
 
Tidak ada perabot rumah tangga yang mewah, hanya ada dua lemari kayu yang kondisi kulitnya sudah mengelupas dan berdebu. Hiburan satu-satunya hanya satu unit televisi tabung model lama yang ditaruh di lemari ruang tengah. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(MEL)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif