Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1 Jembatan wilayah Jateng, Ya'fur Sulaiman, mengatakan pemudik dapat melintasi jalur tersebut pada tujuh hari jelang Lebaran (H-7). Pengerjaan jembatan pun diperketat di sisi utara.

(Pekerja bangun Jembatan Sipait di Pekalongan, MTVN - Kuntoro)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ini bertujuan menunjang kelancaran saat arus mudik dan balik Lebaran. Pengerjaannya selama 24 jam," kata Ya'fur di Pekalongan, Rabu (15/6/2016).
Semula, kata Ya'fur, jembatan itu tak akan dilintasi pemudik. Namun, keputusan itu berubah mengingat Pekalongan yang berada di jalur Pantura kerap ramai dan macet dilintasi pemudik.
Namun, Ya'fur mengatakan penggunaan jembatan disesuaikan dengan kondisi jalur lalu lintas. Dua pekan setelah Lebaran atau H+14, jembatan kembali ditutup. Pengerjaan jembatan kembali dilanjutkan.

(Pengerjaan Jembatan Sipait di Pekalongan dikebut, MTVN - Kuntoro)
Percepatan pengerjaan jembatan dilakukan dengan menambah alat berat, craine dan escavator. Walaupun jembatan sudah dapat difungsikan, namun masih dalam kondisi darurat.
“Tidak ada batasan tonase kendaraan yang melintas di jembatan ini, batasan tonase hanya diberlakukan di jembatan darurat saja,” terangnya.
Sementara itu secara teknis, saat ini proses pengerjaan jembatan sipait B masih dalam tahap penyelesaian pirhead atau pengerjaan pilar sebelah barat, dan masih mengerjakan lantai jembatan sebelah timur serta pengerjaan erection gender atau pengangkatan balok jembatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)