Truk melintasi ruas Tol Bawen-Salatiga di Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (10/4). (Ant/Aditya Pradana Putra)
Truk melintasi ruas Tol Bawen-Salatiga di Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (10/4). (Ant/Aditya Pradana Putra) (Antara)

Tol Bawen-Salatiga Tuntas Awal Juni

jalur mudik
Antara • 24 Mei 2017 12:57
medcom.id, Salatiga: Ruas tol Bawen-Salatiga (17,6 km) sebagai bagian dari Tol Semarang-Solo (72,6 km) siap beroperasi untuk menyambut pemudik. Jalan bisa dilintasi seperti tol biasa, bukan sekadar lean concetre seperti ruas lain.
 
"Progres konstruksi sudah 97,4 persen dan ditargetkan pada awal Juni sekitar tanggal 8 sudah tuntas, sehingga mulai 15 Juni atau 'H-10' sudah siap digunakan," kata Direktur Teknik dan Operasi Trans Marga Jateng (TMJ) Ali Zainal Abidin kepada rombongan pers Tim Susur Jalur Fungsional Tol PT Jasa Marga di Salatiga, Jawa Tengah, Rabu, 24 Mei 2017.
 
Hadir dalam kesempatan Dirut PT TMJ Yudhi Krisyunoro dan AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk Dwimawan Heru.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Baca: Bukan Weleri, Pemudik via Tol Batang-Semarang Hanya sampai Gringsing
 
Menurut Ali, sisa pekerjaan yang belum diselesaikan hanya sepanjang 1,5 km di segmen 3.1 Bawen Polosiri. Sisa pekerjaan seperti memindahkan timbunan tanah, median jalan, bahu jalan, rigid beton, dan lain sebagainya.
 
"Target optimistis kami 14 hari bisa diselesaikan sehingga pada awal Juni 2017 sudah bisa selesai. Jadwal kerja 8 Juni konstruksi selesai," ucapnya.
 
Ali juga menegaskan, setelah selesai, segera ruas ini akan dinilai oleh tim laik fungsi agar ketika difungsionalkan pada musim Angkutan Lebaran tahun ini, benar-benar siap.
 
"Fungsional di sini, layak pakai sebagai jalan tol biasa. Bukan seperti ruas lain yang menggunakan LC (lean concrete) atau beton dasar untuk jalan kerja lebar tujuh meter dan tebal beton 10 cm," ujarnya.
 
Dirut PT TMJ Yudhi Krisyunoro menyatakan, ruas tersebut saat mudik dan balik kemungkinan besar masih berstatus uji coba dan bebas tarif.
 
Terkait soal tarif, pihaknya telah mengusulkan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sekitar Rp1.000 per km atau Rp17 ribu untuk 17,6 km di ruas Bawen-Salatiga.
 
Dengan adanya itu, kata Yudhi, pengguna lalu lintas Semarang-Solo untuk golongan satu sudah bisa menghemat sekitar 30 menit jika lewat tol Semarang-Salatiga dibanding via jalan nasional.
 
Baca: Pemudik Bisa Kembali Lewat Tol Batang-Semarang di Kaliwungu
 
Tol Semarang-Solo (72,6 km) ditargetkan selesai pada triwulan III-2018. Saat ini, pembebasan lahan sudah 99 persen. Tol ini terdiri dari lima seksi.
 
Dari lima seksi itu, dua seksi yakni Semarang-Ungaran (10,85 km) dan Ungaran-Bawen (11,99 km) sudah beroperasi. Tiga yang belum, yakni Bawen-Salatiga (17,6 km), Salatiga-Boyolali (21,47 km) dan Boyolali-Kartasura (7,14 km).
 
Kemarin, PT Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasa Marga Semarang Batang (JSB)mengumumkan bahwa pemudik dari dari arah Brebes Timur bisa melanjutkan dengan jalan tol secara fungsional hingga ke Gringsing, Batang, Jawa Tengah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif