"Steller sudah mengecek dan memastikan bahwa ratusan batuan itu batu Candi Prambanan," kata Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan, BPCB Yogyakarta, Wahyu Astuti, di Yogyakarta, Senin (31/08/2015).
Wahyu menjelaskan, dari hasil pengecekan, batuan tersebut sebagian besar ditemukan sudah menempel dengan semen dan batu merah. Meski menempel dengan semen, proses pembongkaran batuan itu terus dilanjutkan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Nantinya, ia melanjutkan, BPCB akan secara bertahap memindahkan ratusan batuan candi tersebut ke kompleks Candi Prambanan memakai truk.
"Mulai kita pindahkan ke kompleks Candi Prambanan. Nanti kalau sudah terkumpul dan dilakukan pemugaran pagar akan digunakan," jelasnya.
(Baca: Batu Candi Prambanan Digunakan untuk Talut)
Dari lokasi pengerukan, tampak ada truk mulai mengangkut batuan candi itu ke kompleks Candi Prambanan. Selain itu, para pekerja perbaikan talut tetap melanjutkan pengalian batuan candi yang tertimbun itu.
Sebelumnya, ratusan batuan candi ditemukan para pekerja saat memperbaiki talut Pleret di Desa Kepatihan, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Batuan yang merupakan bagian Candi Prambanan itu ditemukan pada Kamis, 27 Agustus.
(UWA)