Apel ini dilaksanakan menyusul informasi kedatangan para eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) melalui jalur udara di Bandara Adi Soemarmo hari ini. Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono mengungkapkan, pihaknya telah bersiap melakukan pengamanan, baik saat kedatangan di bandara maupun saat mereka berada di Asrama Haji Donohudan.
"Kita dapat informasi hari ini akan datang eks Gafatar dari Pontianak, namun untuk jam kedatangannya masih belum pasti. Maka kami stand by di sini untuk persiapan pengamanan," ujar Kapolres saat ditemui di Asrama Haji Donohudan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kapolres juga mengungkapkan personel gabungan akan dibagi menjadi dua untuk mengamankan bandara Adi Soemarmo dan Asrama Haji Donohudan.
Nantinya, para eks pengikut Gafatar kelompok pertama yang tiba akan dibawa dari bandara menggunakan bus milik provinsi.
"Sesampainya di asrama akan ada identifikasi berupa pengambilan foto serta sidik jari dari provinsi," kata dia.
Semua proses tersebut, ungkap Kapolres, bakal mendapatkan pengamanan dari personel gabungan. Mengenai apakah para eks personel Gafatar boleh keluar-masuk asrama Haji Donohudan, Kapolres mengaku menunggu instruksi pemerintah provinsi.
"Jika memang dinyatakan tidak boleh, kami akan lakukan pengamanan juga. Yang jelas saat ini kami masih stand by dan menunggu informasi," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
