Saat menggelar acara nonton bareng di Balaikota Solo, anggota Taruna Merah Putih Kota Solo berinisiatif mengumpulkan dana. “Kemarin kami menghimpun dana sekitar Rp1.440.000. Aksi menghimpun dana untuk Rio akan tetap dilanjutkan dan dilakukan secara menyeluruh di Kota Solo,” ungkap Sekertaris Taruna Merah Putih Kota Solo, Wahyu Haryanto, Senin (21/03/2016).
Kemarin, pembalap Formula 1 Rio Haryanto terhenti di lap 18 pada balapan di Sirkuit Albert Park, Melbourne. Meski begitu, Wahyu mengungkapkan, Rio adalah sejarah. Dia meninggalkan masa muda dari segala kesenangan untuk berjuang demi negara.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memaparkan penggalangan dana akan dilakukan di tiap-tiap kecamatan, kelurahan bahkan di lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kami terus mendukung Rio. Kami akan lakukan penggalangan dana. Warga melakukan penggalangan di tiap-tiap kelurahan dan saya akan melakukan penggalangan dana ke tiap-tiap PNS di Kota Solo secara sukarela,” ungkapnya.
Rudy menambahkan, penggalangan dana ini merupakan wujud kepedulian, kebanggaan dan motivasi untuk putra pasangan Indah Pennywati dan Sinyo Haryanto itu. “Kalau di kelurahan dalam bentuk kotak, di Kecamatan Laweyan sudah mulai melakukan. Ini inisiatif warga sendiri,” terang Rudy.
Rio Haryanto kurang beruntung pada debut pertamanya di F1, Minggu 20 Maret 2016. Lantarannya, mobil Manor yang dikendarai Rio mengalami kerusakan. Usai Red Flag (balapan dihentikan sementara), mobil Rio tidak kembali ke lintasan.
Selanjutnya, pembalap berusia 23 tahun itu akan kembali menjajal keberuntungannya di Sirkuit Bahrain pada 3 April mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
