"Kami berupaya untuk selalu berkomunikasi dengan semua pihak, termasuk tokoh-tokoh agama. Tujuannya, untuk memerangi provokasi yang dapat menimbulkan pertikaian antarumat beragama dan mencegah terjadinya pecah belah antarumat," tutur Romo Budi Purnomo, perwakilan Keuskupan Agung Semarang, di acara yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa (4/8/2015).
Setali tiga uang, Ketua Front Pembela Islam Kabupaten Semarang, Ahmad Fathudin, pun menyatakan siap menjalin komunikasi dengan umat agama lain. Tujuannya, menciptakan keharmonisan antarumat. Suasana dalam masyarakat pun kondusif.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kapolres Semarang, AKBP Latif Usman, yang hadir dalam acara itu pun berpesan agar masyarakat dapat saling menjaga perbedaan antarumat beragama. Sehingga warga dapat turut berperan mencegah pertikaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)