Siswa beraktivitas di tengah banjir rob di Pekalongan, Jawa Tengah. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi)
Siswa beraktivitas di tengah banjir rob di Pekalongan, Jawa Tengah. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi) (Kuntoro Tayubi)

Puluhan Sekolah di Pekalongan Rawan Longsor dan Rob

sekolah rusak
Kuntoro Tayubi • 02 Maret 2016 11:18
medcom.id, Pekalongan: Puluhan sekolah di Pekalongan, Jawa Tengah, dibayangi fenomena alam. Di bagian pesisir terancam banjir rob, sedangkan di wilayah selatan rawan terkena longsor dan tanah bergerak.
 
Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Arif Gunawan menyebutkan, sebanyak 34 bangunan sekolah di wilayahnya rawan terkena dampak fenomena alam. Yakni, 12 bangunan sekolah di wilayah pesisir rawan terkena dampak banjir rob.
 
“Sedangkan 22 sekolah di wilayah bagian selatan rawan terkena dampak longsor dan tanah bergerak,” kata Arif, Rabu (2/3/2016).
 
Arif menjelaskan, Dinas Pendikan sudah menginventarisasi sekolah rawan. Pemda setempat telah mengalokasikan dana bencana melalui Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan.
 
Tahun 2016 ini, Disdikbud Kabupaten Pekalongan berencana meninggikan beberapa bangunan sekolah di wilayah pesisir agar tidak tergenang banjir rob. Namun karena keterbatasan anggaran, peninggian bangunan sekolah difokuskan di Kecamatan Wonokerto.
 
"Jika sudah selesai, akan geser ke timur yakni ke Kecamatan Tirto. Penanganan kita lakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada," ujar Arif.
 
Rincian kegiatan tersebut adalah pengurukan dan peninggian SDN 1 Wonokerto dengan anggaran Rp400 juta dari pemerintah pusat. Kemudian kegiatan yang sama untuk UPT Dindikbud Wonokerto dan SMPN 1 Wonokerto dengan alokasi dari APBD dianggarkan Rp200 juta dan Rp300 juta.
 
Sementara itu di bagian selatan, SDN 03 Windorojo, Kecamatan Kesesi, mendapat anggaran dari APBD sebesar Rp320 juta. Bantuan untuk perbaikan dua gedung sekolah yang rusak parah akibat tanah bergerak.
 
“Hampir di semua kecamatan di bagian selatan terdapat bangunan sekolah yang rawan longsor dan tanah gerak,” pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif