Baliho berdiameter 4x6 meter itu roboh ke jalan raya dan menutup jalan. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Jakarta macet dan mengular hingga 3 km.
Tukang becak, Jumlawi, 50, yang setiap hari mangkal di dekat baliho mengatakan, papan reklame itu roboh perlahan. Melihat kondisi papan baliho hendak ambruk, bersama tukang becak lainnya ia berusaha menghentikan kendaraan yang melaju dari arah timur.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami spontan menghentikan kendaraan," kata Jumlawi.
(2).jpg)
Sementara itu, Kapolsek Kota Kendal, Iptu Irsanto, mengatakan, baliho roboh lantaran bagian bawah tiang sudah berkarat. Pondasi tiang yang kurang dalam juga rawan roboh.
"Tiang baliho memang sudah berkarat dan rawan roboh. Saya bersyukur tukang becak di sekitar lokasi bertindak cepat dengan menghentikan kendaraan yang melaju dari arah timur sesaat sebelum baliho roboh," kata Irsanto.
Baliho itu akhirnya ditarik menggunakan mobil pemadam kebakaran untuk ditepikan agar jalan bisa dilalui mobil. Agar tidak menumpuk, lalu lintas dari arah Semarang menuju Jakarta dialihkan melalui Jalan Pahlawan dan Jalan Tentara.
(ALB)