Mendagri Enggan Komentar soal Film G30S PKI Versi Baru

medcom.id, Yogyakarta: Presiden Joko Widodo sempat melontarkan wacana perlunya pembuatan film G30S/PKI versi terbaru. Tujuannya agar bisa mudah diterima oleh kaum muda, selain menambah fakta sejarah yang banyak terungkap setelah Orde Baru runtuh.
 
Walau demikian, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo enggan berkomentar banyak. Pun soal gambaran baru film G30S/PKI yang dianggap sejumlah pihak telah usang dan sebagai proganda Orde Baru semata.
 
"Saya tidak boleh menerjemahkan dong," ujar Menteri Tjahjo di Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Badan Pengembangan Sumberdaya, Kementerian Dalam Negeri, Yogyakarta, Kamis 21 September 2017.
Sebagai Menteri Dalam Negeri, dia akan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo. Ia memilih menunggu instruksi Presiden Jokowi soal hal ini.
 
"Tunggu perintah beliau. Saya ini kan (seperti) TNI, menurut instruksi Presiden," ungkapnya.
 
Film G30S/PKI berhenti diputar tahun 1998. Namun film yang sebelum reformasi selalu ditayangkan pada 30 September, mulai diputar kembali di berbagai daerah.
 
Pemutaran film karya Arifin C. Noor itu diinisiasi Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo. Di Yogyakarta, film tersebut bakal diputar di desa hingga sekolah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SUR)