Pembangunan jembatan tol Pejagan-Pemalang tampak dari udara, MTVN - Kuntoro Tayubi
Pembangunan jembatan tol Pejagan-Pemalang tampak dari udara, MTVN - Kuntoro Tayubi (Kuntoro Tayubi)

Jalan Tol Pejagan-Pemalang Bisa Dilintasi Pemudik

jalur mudik
Kuntoro Tayubi • 22 Mei 2017 13:28
medcom.id, Brebes: Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, optimistis jalan Tol Trans Jawa dari Brebes Timur hingga Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dapat dilalui. Budi pun berharap jalur itu bisa mengurangi kemacetan di pertigaan pintu keluar Brebes.
 
“Saya berharap berharap agar mudik tahun ini semuanya bisa optimal dan berjalan dengan lancer,” kata Budi, Senin 22 Mei 2017.
 
Tapi, katanya, tak semua kendaraan bisa melintasi tol saat mudik. Sebab, jalur tersebut masih bersifat sementara dan hanya bisa dilintasi mobil pribadi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menhub menambahkan, pihak tol bakal mengarahkan 60 persen kendaraan kecil melintasi jalur Weleri. Sedangkan kendaraan berat dialihkan ke utara dan selatan.
 
Saat ini, lanjut Budi, pelaksana proyek tengah membangun jalan sementara di jalur tol tersebut. Jalan membentang sejauh 37 km mulai dari Brebes Timur hingga Pemalang.
 
Jalan melintasi 13 jembatan. Hampir seluruh ruas jalan dicor. Sementara 10 km masih belum dicor, yaitu di Kecamatan Surodadi, Tegal.
 
Pelaksanaan pembangunan tol Pemalang - Batang sudah mencapai 95 persen dan sudah dipadatkan. Semuanya sudah dicor dengan beton berkonstruksi dasar atau lean concrete (LC) setebal 10 cm. Lempengan cor dengan lebar 7 meter tersebut, bertujuan untuk mengurangi debu maupun becek, saat dilintasi kendaraan pemudik nantinya.
 
Saat ini pembangunan tol Pemalang hingga Batang tinggal menyelesaikan 14 jembatan yang tersebar di ruas tol sepanjang 39 kilometer. Tujuh jembatan  sudah pada tahap pengecoran, sementara tujuh jembatan lainnya terpaksa menggunakan baley atau jembatan sementara. Namun meski jembatan sementara, bisa mampu menahan beban hingga 30 ton.
 
Kepala Cabang jalan tol Pejagan Pemalang, Zulmarliyan Iskandar menjelaskan, gardu tol sudah dipersiapkan di wilayah Desa Kaligangsa. Ada 10 gardu untuk melayani pemudik yang akan meneruskan perjalanan melalui jalan tol sementara. Gardu-gardu itu diperkirakan bisa melayani 70 ribu kendaraan pemudik per hari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif