Terpidana Abu Bakar Baasyir membacakan kesimpulannya pada sidang peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (9/2). Foto: Antara/Idhad Zakaria
Terpidana Abu Bakar Baasyir membacakan kesimpulannya pada sidang peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (9/2). Foto: Antara/Idhad Zakaria (Liliek Dharmawan)

Ini Alasan Abu Bakar Baasyir Dipindahkan dari LP Nusakambangan

abu bakar baasyir
Liliek Dharmawan • 16 April 2016 15:13
medcom.id, Cilacap: Gembong narkoba yang telah menjadi terpidana mati Fredy Budiman dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) dari LP Gunung Sindur, Bogor, Jabar.
 
Sebelum di LP Gunung Sindur, Fredy mendekam di LP Nusakambangan. Pada waktu yang sama, Abu Bakar Baasyir juga dipindahkan dari LP Pasir Putih, Nusakambangan ke LP Gunung Sindur.
 
Kepala LP Pasir Putih Hendra Eka Putra mengatakan kalau Fredy menempati sel yang ditinggalkan Baasyir. "Hari ini, ada dua napi yang dipindahkan. Fredy masuk ke LP Pasir Putih, Nusakambangan menempati sel yang ditinggalkan oleh Ustaz Abu (Baasyir). Sedangkan Ustaz Abu akan dipindahkan ke LP Gunung Sindur," kata Hendra.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pengamanan pemindahan cukup ketat terutama di dua tempat yakni di Dermaga Wijayapura, Cilacap dan Bandara Tunggul Wulung, Cilacap. Di kedua tempat, ada 230 aparat yang terdiri dari Brimob, polisi dibantu TNI.
 
Baik Fredy maupun Baasyir, keduanya naik pesawat kepolisian jenis Cassa dengan nomor P 4101. Sedangkan kendaraan darat, keduanya diangkut dengan mobil Baracuda yang dikawal ketat oleh aparat Brimob bersenjata laras panjang.
 
Hendra mengatakan pemindahan Baasyir didasarkan pada pertimbangan kemanusiaan. Terpidana kasus terorisme tersebut sudah tua dan harus dekat dengan tempat pengobatan karena perlu perawatan kesehatan secara teratur.
 
Kapolres Cilacap Ajun Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya mengatakan pihaknya mengerahkan 230 personel yang terdiri dari 50 anggota Brimob dan 180 gabungan polisi dan TNI.
 
"Kami melakukan pengamanan mulai dari LP Nusakambangan ke Bandara Tunggul Wulung dan sebaliknya. Sedangkan Polisi Udara Mabes Polri yang dikawal Brimob menjaga selama dalam pesawat," kata Kapolres.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif