Hal tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono usai meninjau langsung perkembangan pembangunan jalan tol Bawen-Salatiga di titik Jembatan Tol Tuntang. Menteri mengungkapkan, pembangunan jalan tol Bawen-Salatiga terkendala curah hujan yang tinggi.
"Lebaran mudah-mudahan bisa digunakan secara fungsional," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono seperti dikutip Antara, Jumat 7 April 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia mengatakan saat ini ada sekitar 250 ribu meter kubik material tanah yang harus dipindahkan agar ruas jalan yang membelah perbukitan itu bisa sesuai dengan standar ketinggian jalan tol yang telah ditentukan.
"Kecepatannya (pemindahan material, red.) bisa sampai 8 ribu meter kubik jika tidak hujan, tapi kalau hujan sekitar 4-5 ribu meter kubik," ujar Basuki.
Ia menargetkan jalan tol Bawen-Salatiga selesai dibangun pada 15 Mei 2017, sedangkan jalan tol Semarang-Solo secara keseluruhan ditargetkan selesai pada 2018.
"Jalan tol Semarang-Solo akan tembus (tersambung, red.) pada 2018 sehingga bisa dioperasionalkan," kata Basuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)