"Lomba ini untuk memperkenalkan tokoh pewayangan pada anak-anak. Seiring perkembangan zaman, banyak anak yang tidak tahu nama tokoh pewayangan," kata Manajer Pelaksana Lomba Itos Budi Santoso di lokasi, Selasa, 25 April 2017.
Itos menjelaskan, materi lomba meliputi kisah dan tokoh wayang pada kisah Mahabharata. Di banding lomba tahun lalu, ada penambahan materi pada lomba, yaitu tentang tembang campursari dan Jawa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal Irianto menambahkan, lomba ini adalah agenda rutin tahunan. Tujuannya, agar anak-anak SD tidak melupakan kebudayan asli Indonesia, khususnya seni wayang kulit.
"Supaya anak-anak lebih mencintai budaya sendiri dan mengenalnya lebih jauh lagi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)