Tingalan Jumenengan. Demikian nama acara yang digelar setiap tahun itu. Pada acara itu, raja Dinasti Mataram harus duduk di atas dampar, yakni kursi raja tanpa dilengkapi sandaran dan menghadap ke arah timur.
Namun PB XIII tak hadir. Ketidakhadirannya itu merupakan kali ketiga di acara tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebagai wakil, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger pun menempati posisi tersebut. Ia didaulat sebagai pelaksana tugas Raja PB XIII. Namun KGPH Puger yang masih masuk dalam keluarga inti Kasunanan Surakarta itu tidak menduduki dampar. Sebab dampar khusus untuk diduduki Raja.
"KGPH Puger telah ditetapkan sebagai kondang (pelaksana tugas raja) maka beliau yang akan duduk menghadap ke timur," ujar KPH Edhi Wirabumi, seorang kerabat keraton.
Di acara itu, sejumlah penari menampilkan tarian sakral keraton yaitu Bedoyo Ketawang. Acara itu khusus untuk kalangan keraton, mulai dari keluarga hingga abdi dalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)