Benda Cagar Budaya di Yogya Terhalang Pos Ronda

medcom.id, Yogyakarta: Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta memugar sejumlah bangunan di sekitar benda bersejarah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemugaran dilakukan lantaran pembangunan yang dilakukan masyarakat sekitar tak ramah dengan benda yang dilindungi itu.
 
Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta, Wahyu Astuti mengatakan, salah satu bangunan bersejarah yang dipugar yakni Garjitowati di Tamansari, Yogyakarta. Garjitowati merupakan salah satu bangunan penting peninggalan sejarah di Tamansari yang hampir tertutup pembangunan yang dilakukan warga.
 
"Pemugaran sudah berlangsung. Kami perkirakan selesai bulan April," kata Wahyu saat dihubungi Metrotvnews.com, Senin (14/3/2016).
Dalam pemugaran itu, pihak BPCB harus memindahkan pos ronda yang sebelumnya dibangun warga setempat. Tak cuma menggeser gardu, pemugaran juga disertai dengan menggeser pagar warga yang sudah terbangun.
 
"Kekhawatiran kami, kalau dibiarkan nanti justru jadi bangunan," ucapnya.
 
Wahyu mengutarakan, BPCB juga berupaya mengembalikan bentuk Garjitowati yang sudah tidak sempurna. Namun demikian, meski sulit mengembalikan seperti aslinya, BPCB berupaya menjadikan dengan menyerupai bentuk aslinya.
 
Tak hanya melakukan pemugaran di Tamansari, BPCB Yogyakarta juga akan melakukan pemugaran benda-benda peninggalan sejarah lainnya. Sejumlah benda sejarah yang juga akan dipugar diantaranya, Situs Warungboto (Kota Yogyakarta), Candi Palgading, Candi Ijo, Candi Ratu Boko, sampai Candi Prambanan (Sleman).
 
"Pemugaran ditarget selesai delapan bulan ke depan. Kami juga menyertakan para ahli dalam pemugaran nanti," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)