Tapi, masih banyak warga datang tanpa membawa kacamata dan alat khusus untuk menyaksikan gerhana. Mereka nekat menatap matahari dengan kacamata hitam. Bahkan, beberapa di antaranya nekat menatap matahari dengan mata telanjang.
Ardi salah seorang pengunjung mengatakan ia terpaksa melihat gerhana hanya dengan kacamata hitam. Ia mengaku tak kebagian kacamata khusus gerhana.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kacamatan khusus sudah habis. Saya sudah cari kemana-mana tidak ada. Terpaksa pakai kacamata saja," ujarnya pada Metrotvnews.com di Yogyakarta, Rabu (9/3/2016).
Kacamata yang ia pakai merek Oaklay. Ia membelinya di PKL Malioboro Yogyakarta. Kacamata tersebut bukan asli dari pabrikan.
Warga lainnya Toto Sutono terpaksa melihat gerhana dengan mata telanjang. Pasalnya ia lupa membeli kacamata hitam. Ia mengaku sedikit perih saat menatap Matahari terlalu lama.
"Perih sih. Tapi penasaran sama gerhananya," kata pria asli Tegal yang sedang kuliah di Yogyakarta.
Kedua warga itu sudah mengetahui bahaya melihat langsung gerhana matahari. Namun keduanya terpaksa menyaksikan moment langka tersebut dengan mata telanjang.
Menurut Humas komunitas penjelajah langit Nazir menatap gerhana secara langsung sangat berbahaya untuk mata. Sebab cahaya Matahari yang terang bisa merusak retina mata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)