Kapolsek Batealit AKP Hendro Astro menyampaikan, hujan disertai angin kencang melanda Kecamatan Batealit sejak pukul 23.00 WIB. Hujan disertai angin kencang berlangsung hingga pagi.
“Awalnya angin kencang disertai hujan, terus terdengar suara keras pohon-pohon tumbang,” ujar Hendro.
Sejumlah warga yang mendengar suara keras pohon tumbang, baru memeriksa kondisi tersebut pagi ini. Pasalnya, saat kejadian, listrik padam.
“Pagi ini kami data jumlah rumah yang tertimpa pohon. Diketahui ada 11 rumah yang tertimpa,” paparnya.
Pohon tumbang menimpa rumah warga di tiga RT. Yaitu, di RT 07 RW 02, menimpa tujuh rumah. Di RT 08 RW 02, pohon tumbang menimpa tiga rumah. Lalu di RT 10 RW 02 satu rumah tertimpa pohon.
“Saat ini kami bersama relawan dan warga mulai membersihkan pohon-pohon yang tumbang,” kata Hendro.
Selain itu, satu warga atas nama Wilda Khurun, 5, warga RT 07 RW 02 mengalami luka di kepala lantaran tertimpa reruntuhan atap rumah.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Lulus Suprayetno menambahkan, akibat peristiwa kerugian yang diderita warga mencapai Rp100 juta lebih. Pihaknya menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
