Pengguna internet memerlihatkan harga sembako di Portal Informasi Harga Pangan (Priangan), Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/6). Foto: Antara/Agus Bebeng
Pengguna internet memerlihatkan harga sembako di Portal Informasi Harga Pangan (Priangan), Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/6). Foto: Antara/Agus Bebeng (Patricia Vicka)

Harga Sembako Naik, Gubernur Yogyakarta Mengaku tak Bisa Berbuat Banyak

ramadan 2015
Patricia Vicka • 09 Juni 2015 22:27
medcom.id, Yogyakarta: Harga kebutuhan pokok naik menjelang Ramadan. Raja Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X pun meminta warganya untuk berhemat. Sebab perilaku berlebihan justru menjadi penyebab harga sembako naik.
 
"Saya menyarankan warga di bulan puasa hidup sederhana. Enggak perlu pakaian anyar (baru). Kalau mau buka puasa, lauknya biasa saja jangan berlebihan," kata Sultan HB di kantor Gubernur DIY, Jalan Malioboro Yogyakarta, Selasa (9/6/2015).
 
Gubernur Yogyakarta itu mengaku tak bisa berbuat banyak untuk mengendalikan harga pasar. Sebab fenomena itu seolah menjadi hal yang rutin menjelang puasa dan lebaran.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Karena saat bulan puasa, demand (permintaan) naik. Tapi distribusinya bukan dari sini," jelas pria yang sudah 27 tahun menjabat sebagai raja Yogyakarta itu.
 
Namun, lanjutnya, pemerintah bisa meredam kenaikan harga dengan meyakinkan warga ketersediaan pasokan yang banyak. "Tiap tahun pasti naik. Setelah puasa selesai naik lagi menjelang Lebaran. Yang penting adalah bagaimana Pemerintah  memberikan pemahaman bagaimana logistik atau persedian barang memenuhi," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif