Presiden Joko Widodo berpidato saat menghadiri perayaan Tri Suci Waisak 2559 BE/2015 di Candi Brobudur, Magelang, Jateng, Selasa (2/6) malam. Foto: Antara/Andreas Fitri.
Presiden Joko Widodo berpidato saat menghadiri perayaan Tri Suci Waisak 2559 BE/2015 di Candi Brobudur, Magelang, Jateng, Selasa (2/6) malam. Foto: Antara/Andreas Fitri. (Patricia Vicka, Ilham wibowo)

Perayaan Waisak Hadirkan Semangat Nilai Kemanusiaan

waisak 2559
Patricia Vicka, Ilham wibowo • 03 Juni 2015 06:04
medcom.id, Yogyakarta: Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan dalam perayaan Waisak 2559 BE Budha telah memberikan pencerahan kepada kehidupan yang menyejukan. Presiden Jokowi juga mengajak semua orang untuk berbuat kebajikan dan senantiasa peduli untuk kebaiakan sesama manusia dengan menanamkan nilai kemanusiaan yang bersifat universal.
 
"Ini harus berlaku untuk kehidupan sehari-hari. Bukan hanya untuk membantu mereka yang menderita dan saling membahagiakan sesama, tetapi dengan membahagiakan semua ciptaan Tuhan dan menjaga keseimbangan alam juga menghindarkan sifat rakus untuk memenuhi kepentingan sendiri," kata Jokowi dalam pidatonya di Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah, Selasa (2/5/2015).
 
Jokowi mengingatkan, perubahan masyarakat harus dimulai dengan perubahan dalam diri setiap individu. Revolusi mental dan karakter, kata dia, merupakan tanggung jawab setiap individu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Membangun dengan peduli dengan semua yang menderita atau dana, dengan berperilaku baik atau sila, dan dengan mengembangkan bathin atau samadi," tutur Jokowi
 
Darma yang dilaksanakan dengan baik akan melindungi pelaksananya dari kemerosotan dan kehancuran. Nilai universal dari sang Budha penting untuk membangun sebuah bangsa yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.
 
"Membangun bangsa yang berdaulat mandiri dan berkepribadian tak semudah membalikkan telapak tangan, diperlukan perjuangan seperti yang dicontohkan Budha Gautama," tuturnya.
 
Dalam perayaan Waisak 2559 BE ini, Jokowi mengajak umat Budha untuk senantiasa merenungkan kembali apa yang telah disampaikan sang Budha dan menebarkan kebaikan kepada sesama.
 
"Sekali lagi saya mengajak umat Budha untuk menjadikan peringatan hari suci sebagai momentum membangun nilai luhur bangsa," tandas Presiden ke tujuh itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(DRI)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif