Tim Jihandak Polda Jateng menggeledah rumah Mahmudin, di Tegal. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi).
Tim Jihandak Polda Jateng menggeledah rumah Mahmudin, di Tegal. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi). (Kuntoro Tayubi)

Pemilik Rumah Sempat Curigai Kegiatan Ali Mahmudin

ledakan di sarinah
Kuntoro Tayubi • 18 Januari 2016 07:53
medcom.id, Tegal: Pemilik rumah sewa, Suhadi, telah mencurigai kegiatan terduga teroris aksi penembakan dan peledakan di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Ali Mahmudin, sejak lama. Pasalnya, terduga terorsi ini dikenal tertutup. Selain itu, Suhadi mengaku pernah melihat Ali membuat selongsong peluru bukan spare part kapal di gudang rumah. 
 
“Terus yang saya lihat sepertinya yang dibuat itu bukan spare part kapal. Yang dibuat selongsong peluru,” ujar Suhadi, di kediamannya, Minggu (17/1/2016).
 
Warga Desa Langgen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal,  Jawa Tengah ini, membenarkan kalau rumahnya disewa oleh Ali untuk usaha pembuatan alat-alat kapal. Rumah tersebut dikontrak sejak sembilan tahun lalu. (BACA: Tim Jihandak Temukan Ratusan Potongan Besi Mirip Selongsong Peluru)
 
Sebelumnya, Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Polda  Jateng, menggeledah tiga tempat terkait aktivitas Ali Mahmudin. 
 
Di antaranya, rumah Ali Mahmudin di Pemalang, dan rumah milik Suhadi yang dikontrak Ali Mahmudin serta gudang milik Mahmudin yang sehari-hari digunakan untuk membua alat-alat kapal di Desa Langgen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
 
Penggeledahan dilakukan setelah salah satu terduga pelaku penyerangan bersenjata di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari, ternyata juga warga RT 27/07, Desa Pegirikan, Talang. Dia adalah Dian Juni Kurniadi, 25.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Ali dan Dian (terduga terduga pelaku penyerangan bersenjata di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari) sangat akrab. Sering pergi bareng,” katanya.
 
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menggerebek sebuah rumah di Desa Langgen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat, 15 Januari. Tim Densus 88 mengamankan lima orang dari rumah itu.
 
Penangkapan dilakukan sehari setelah aksi peledakan bom dan penembakan di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Aksi teror itu menewaskan tujuh orang, dengan lima diantaranya terduga teroris dan dua lainnya warga sipil. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(LDS)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif