Kepala Disdikpora DIY K Baskara Aji mengatakan menerima Rp4,5 miliar dari APBN 2016. Jumlah itu menurun ketimbang anggaran 2015 yang mencapai Rp8 miliar. Sementara dana dari APBD tetap sebesar Rp300 miliar.
Lantaran itu, Baskara harus memutar otak memanfaatkan anggaran. Di lain sisi, Disdikpora pun harus bisa mempertahankan kualitas kinerja dan menjalankan program pendidikan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Disdikpora, kata Baskara, pun menyiapkan strategi. Misalnya menyusun ulang skala prioritas program.
"Kami mengurangi dan menghilangkan beberapa rapat kordinasi dan kegiatan dengan pemerintah Kota dan Kabupaten. Kami ganti dengan surat tertulis pertunjuk teknis saja," ujar Baskara melalui sambungan telepon di Yogyakarta, Senin (30/5/2016).
Ia juga mengurangi kegiatan dinas internal. Namun, Disdikpora tak akan menghilangkan kegiatan dan program pendidikan untuk masyarakat.
"Kami tidak mau mengganggu kualitas program pendidikan. Untuk menopang kegiatan dan program-program yang ada kami coba pakai APBD," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)