“Saya tadi melihat dan menanyakan pada masyarakat, secara umum sudah baik, tapi yang perlu diperbaiki adalah parkir,” kata Budi Karya usai berkeliling di Stasiun Solo Balapan, Minggu (09/10/2016).
Budi Karya kembali mengatakan, failitas parkir Stasiun Solo Balapan sudah tidak memadai lagi. dia juga meminta agar PT. KAI untuk menambah daya tampung tempat parkir agar kendaraan tidak sampai parkir keluar area.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Saya harap PT. KAI melakukan perbaikan mengenai perparkiran. Bisa dengan cara ditingkat, bisa rekayasa engineering, bisa juga dengan teknologi knock-down,” jelas Budi Karya.
Sementara itu salah seorang warga, Dianita, 30, juga mengeluhkan sulitnya parkir di Stasiun Solo Balapan. “Penuh sekali parkirnya. Apalagi kalau weekend, sudah tidak ada tempat,” keluh Dianita.
Menanggapi hal tersebut, Humas PT. KAI Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta, Eko Budiyanto mengaku bahwa kapasitas parkir di Stasiun Solo Balapan seringkali tidak cukup mengakomodir seluruh kendaraan.
Namun dia tidak ingin berdiam diri, saat ini sudah ada pihak yang mengurusi permasalahan parkir Stasiun Solo Balapan.
“Saat ini pengelolaan parkir stasiun ditangani oleh anak perusahaan, yakni PT. Reska Multi Usaha. Kami akan berbenah. Mengenai bagaimana solusi mengatasi kepadatan parkir perlu dilakukan kajian lebih dahulu,” ungkap Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)